Kamis, 24 Oktober 2013

Jambore Nasional CBR se Indonesia Ke-2 di bali.


Jambore Nasional CBR se Indonesia ke-II
Denpasar-Bali, 27-29 September 2013.
CBR Club Makassar.
Penulis :Yelmus Samaili, CCM023


Sponsor : 1. Astra Motor Makassar
                2. Bro Djois
                3. All CCM
                               

 Dengan mengambil tempat di Q-Hotel, Bali, pada tanggal 27-29 September 2013. Sejumlah bikers dari berbagai club penggemar Honda CBR mengadakan acara Jambore Nasional Honda CBR 2013 – “Unity In Diversity” se-Indonesia. Tujuan diadakannya event ini adalah sebagai ajang kumpul tahunan sesama CBR owner di Tanah Air, sekaligus pemilihan pengurus Asosiasi Honda CBR Indonesia (AHC) yang baru.


23-24 September

PERJALANAN MAKASSAR-SURABAYA-SIDOARJO
Saat-saat persiapan untuk melakukan perjalanan ke bali, setiap peserta yang  ikut yaitu, bro Wawan, Bro Amir, Bro Yus, Bro Akmal,  Bro Agung  dan saya sendiri,  mengecek semua kondisi motor yang akan di gunakan, mulai dari system pengereman, kelistrikan dan lain-lain, demi kelancaran dan keamanan selama perjalanan. Pun demikian dengan persiapan lain termasuk dengan persiapan biaya selama perjalanan.
Akhirnya waktupun tiba, karena scenario dari CCM akan melakukan perjalanan dengan rute Makassar-surabaya-bali, tentunya harus melewati laut. 



Kebetulan sekali bro akmal bekerja di bagian pelabuhan sehingga informasi tentang kapal kita menyerahkan sepenuhnya kepadanya untuk diurus. Ternyata jadwal kapal untuk menuju Surabaya menggunakan kapal barang yang waktunya hanya terbatas sekali dalam seminggu, sehingga crew harus berangkat menuju Surabaya via kapal KM Kirana IX, senin tgl 23 sept 2013 jam 9.30 wita. Harga tiket kapal Rp.550.000 (motor dan 1 orang). Sedangkan penulis sendiri tidak bias ikut karena masih harus bekerja dan baru boleh cuti pada hari kamis-senin.
Rute perjalanan kapal mks-sby, 30-36 jam
Menurut cerita ccm crew sewaktu dikapal, ternyata ada yang  baru pertama kali naik kapal laut dan katanya menyenangkan. Menghabiskan waktu dikapal dengan bermain domino, nonton dangdutan dll yang penting jangan sampai bosan hehe..
Akhirnya kapal sampai di tujuan yaitu di pelabuhan tanjung perak Surabaya pukul 17 wib.
Dan dibantu oleh teman2 sesama cbr dari club cbr jatim diarak dan motor saya di bantu mereka untuk ditempatkan disidoarjo dekat dengan secret mereka.
Malam harinya istrihat dan juga menghabiskan malam di Surabaya untuk sekedar bersantai dan melepas penat.
Saya menuju bandara sultan hasanuddin Makassar keesokan harinya yaitu rabu 25 sept , jam 3 sore untuk melapor ke berangkatan saya. Jadwal pesawat sesuai tiket harusnya pukul 5 sore hari, akan tetapi ternyata pesawatnya delay sampai jam 6.30 petang.
Tiba disurabaya pukul  18.30 wita dan di jemput oleh bro Agung, bro Wawan dan bro Yus. Kami menuju ke penginapan di sidoarjo.

                                                                             Tempat penginapan di sidoarjo   
Setelah istirahat sejenat kurang lebih 3 jam, dan dari hasil kesepakatan, maka malam itu juga kami akan melakukan lanjutan perjalanan menuju bali melalui jalur pantura.
Kamis, 26 september 2013
PERJALANAN SIDOARJO – DENPASAR 


Peta perjalanan darat Sidoarjo-denpasar 412 KM

Sebelum melanjutkan perjalanan, kami mampir sejenak kurang lebih 45 menit untuk berkonsultasi dan berkomunikasi sekaligus pamit ke CBR jatim untuk melanjutkan perjalanan menuju bali.

Berpose di depan secret CBR Jatim Sidoarjo
Tepat Pukul 00.43wib tanggal 26 september, rombongan kami mulai berjalan menuju bali. Dipandu oleh CBR Jatim, kami keluar dari sidoarjo lewat samping lumpur lapindo.Bro XX yang memandu kami sampai dibatas sidoarjo dan di a harus kembali lagi ke sidoarjo.
Nah..disinilah serunya tour ini di mulai, kenapa menjadi seru? Karena di antara kami yang berjumlah 6 orang, tidak seorang pun yang pernah melewati rute ini, parahnya lagi kami harus berjalan malam.
Tapi berkat perkembangna teknologi, dimana sebelum melakukan perjalanan, saya dan kawan-kawan sudah mempelajari peta melalui google map, juga mempelajari dari rangkuman perjalanan dari club lain yang saya dapatkan dari internet.
Sidoarjo-Pasuruan


Perjalanan sidoarjo pasuruan sebagai etape pertama, perjalanan ini kami tidak menemui masalah, bahkan sangat menyenangkan.Hal ini tentunya baru bagi kami karena ternyata jalan yang kami lalui sangat baik (menurut ukuran kami), jika dibandingkan jalan yang ada di Sulawesi selatan.Tidak banyak lubang yang kami temui, jalan luar, aspal bagus dan tingkat kedispilinan dan pengertian pengendara cukup baik.Ini sangat membantu kami selama perjalanan dari sidoarjo.
Jarak tempuh sidoarjo pasuruan sekitar 38 km, kami menempuh perjalanan  sekitar 45 menit perjalanan. Jadi kami sampai di pasuruan  jam 1.30 wib. Singgah sejenak untuk berfoto dan bersiap lagi untuk melanjutkan perjalanan.








Pasuruan-Probolinggo

Perjalanan pasuruan-probolinggo relative sama dengan perjalanan sidoarjo-pasuruan, kondisi jalan dan pengertian dari supir mobil cukup baik. Penerangan jalan juga baik.Kami tidak merasa mengantuk selama perjalanan malam ini.
Pasuruan probolinggo menempuh jarak sekitar 40km dan kami menempuhnya sekitar 45 menit juga.
Kami tiba di probolinggo sekitar jam 2.17 wib.
Kami pun istirahat lagi kurang lebih 20 menit sebelum melanjutkan perjalanan.







Probolinggo-Paiton




Istirahat di warung paiton (atas) peta rute probolinggo paiton (bawah)

foto di paiton, SPBU paiton
Perjalanan  probolinggo-paito sekitar 36Km, kami menempuhnya dalam 40 menit. Sekitar jam 3.17 subuh kami sampai di PLTU paiton, berfoto ria dan melanjutkan istirahat di warung pinggir jalan di dekat PLTU.
Cukup panjang ulasannya untuk rute probolinggo-paiton.Ini sedikit berbeda situasinya dengan perjalanan sebelumnya.Jalan agak sedikit menyempit, penerangan jalan juga sangat kurang sehingga perlu extra hati-hati. Untungnya sepanjang jalan rambu-rambu dan papan info kota terpasang dengan baik dan cukup banyak sehingga kita tidak ragu untuk berjalan sesuai dengan arah.

Berfoto di depan pembangkit listrik Paiton
Sewaktu memasuki paiton hawa udara sangat dingin, saya yang menggunakan dua lapis baju kaos ditambah jaket tebal masih terasa sekali hawa dingin menembus hingga ke kulit.Beberapa teman yang kurang lapisan bajunya amat merasakan hawa dingin itu.
Kami menghabiskan malam di warung paiton sampai hari mulai terang. Mulai dari makan indomie (juaranya bro akmal porsi Jin hehe) trus goyang Caesar (juaranya bro Amir,Wawan dan Yus). Saya sendiri mengamati peta dan menulis sedikit rangkuman perjalanan sapaya masih tetap diingat.
Saat sudah terang, kami memutuskan untuk ke paiton kota untuk mengisi bahan bakar, sekaligus istirahat lagi, sambil menunggu beberapa rekan yang lagi sakit perut hehehe. Nah, ternyata ada banyak orang yang tertarik akan kehadiran kami di tempat itu. Ada yang nanya2 motor, ada yang ikut foto di motor kita hehehe ( bangga juga lho,…). Oh ya, sejauh ini, motor Honda CBR 250 ( kebetulan semuanya 250cc) sangat tangguh dalam perjalanan ini, suspensi, power maupun konsumsi bahan bakarnya tetap handal. Sepanjang perjalanan tenaga yang dihasilkan oleh motor tetap stabil, handling juga sangat baik khususnya dalam situasi emergency.
Paiton-Banyuwangi

Peta paiton-banyuwangi 160km
Pukul 07.15 kami pun mulai berjalan meninggalkan paiton, nah disinilah tantangannya yang cukup berat.





pemandangan di pantura
Waktu itu matahari terbit dan kami harus berjalan kearah datangnya sinar matahari, sedangkan semalaman tidak tidur, mata rasanya perih dan harus bekerja extra keras akibat perubahan cahaya.Ditambah lagi kondisi fisik mulai turun akibat kecapean dan mengantuk.  Untungnya semangat untuk menaklukkan medan ini sangat besar sehingga kami masih bersemangat untuk tetap konsisten berjalan. Beberapa ruas jalan sedang mengalami perbaikan, tapi overall kondisi jalan bagus.
Ketika di pasir putih, tiba tiba ada cairan terlempar dari motor yang di gunakan bro amir dan motor harus berhenti untuk memeriksanya.
Cukup lama juga untuk mengecek penyebabnya, akhirnya penyebab adalah ban motor bro amir bocor dan cairan penutup yang disimpan didalam ban tidak mampu untuk menutupi karena diameter lubangnya agak besar dan harus di tubless.Kebetulan di sekitar situ ada tempat tubless dan kami pun menunggu untuk dikerjakan.Saat menunggu perbaikan, tiba-tiba satu motor ninja 250 karbu singgah dan salaman dengan kami, kenalan dan ngobrol. Asalnya dari Madura dan tinggal di bali. Barusan dia mengantar istrinya di jawa.Karena kami satu tujuan, akhirnya kami pun memintanya untuk memimpin perjalanan karena dia lebih mengetahui jalan.Itulah hikmanya dari kebocoran ban.
Perjalanan pun dilanjutkan, dengan pemimpin baru didepan, rasanya nga ada lagi hambatan, kebetulan motor dia mampunya sirine sehingga lebih memudahkan.
Pukul 08.15 pagi kami tiba di hutan jati pinggiran taman nasional buluran, sesi foto bersama. Didaerah ini kalau diamati waktunya sama seperti waktu di wita, soalnya jam segitu mataharinya sudah tinggi. Jam 5 subuh saja matahari sudah mau muncul.




Kurang lebih sejam disini, kami kemudian melanjutkan perjalanan menuju banyuwangi, untuk persiapan menyebrang ke pulau bali. 30 menit perjalanan dari hutan jati menuju pelabuhan penyebarangan ketapang, banyuwangi.





Patung selamat datang & pelabuhan ketapang banyuwangi

Banyuwangi-denpasar

Dengan tiket kapal seharga 20 ribu premotor, akhirnya kami pun menuju pulau bali tepat pukul 10.40 pagi.
1 jam perjalanan kapal, akhirnya kami pun sampai di pelabuhan gilimanuk, bali. Untuk informasi, pada saat keluar dari pelabuhan, pemeriksaan ketat dilakukan petugas  dengan pemeriksaan KTP, sim dan STNK.
Keluar  dari pelabuhan, kami langsung memacu motor langsung ke kuta bali yang berkisar sekitar 130 KM.
Jalan yang berada dipulau bali ini luar biasa bagus, sangat jauh berbeda dengan kondisi jalan di sulsel. Tidak terdapat lubang, dan sepertinya pengerjaan jalan bertaraf internasional.
Sekitar jam 12.30 kami singgah untuk makan siang, menunya lumayan dan konsumsi untuk umum. Beristrahat sekitar 1 jam, dan selanjutnya kami pun langsung ke kuta.
dari gilimanuk ke kuta waktu yang kami tempuh sekitar 5 jam, sudah termasuk dengna makan siang dan istirahat.


DI Bali
Kami pun mendapatkan penginapan yang lumayan murah sekitar  400ribu untuk 3 orang, fasilitasnya oke dan dekat dengan pantai kuta.
Istirahat untuk melepaskan semua lelah..

















Jambore Nasional CBR se Indonesia, Hotel Q, Denpasar Bali
27-29 September 2013
Hari pertama, tanggal 27 september, kami melakukan registrasi di hotel Q Denpasar, tepatnya dijalan By Pass Ngurah Rai. Hotelnya bersih dan pelayanannya lumayan bagus.Hotel ini telah dipesan dan dipilih oleh panitia untuk menjadi tempat dilangsungkannya jambore nasional.
Hotel Q Denpasar
Rangkuman kegiatan jamnas cbr:
1.       Mengunjungi pantai Pandawa, pantai baru, bersih dan sedikit sunyi.








2.       Mengunjungi astra motor Denpasar.




3.       Mengunjungi Kintamani:





4.       Melakukan musyawarah untuk pemilihan ketua baru, dan Bro Daffi tetap terpilih menjadi ketua.








Demikian rangkuman kegiatan untuk tour to bali, jamnas cbr se Indonesia.
Tidak banyak dokumen di tampilkan berhubung file akan menjadi besar.
Balik kemakasar via Surabaya tanggal 29 sept 2013, walau sebagian teman2 masih ada yang tinggal demi untuk menunggu kapal dan berlibur di bali.
Archive: